JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan lagi bahwa dirinya tidak akan menjadi juru kampanye Partai Gerindra. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pun tidak setuju.
Menurut Basuki, Prabowo berpikir, jika Basuki dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sukses menjadi kepala daerah di Jakarta dan Bandung, maka itu sudah merupakan kampanye bagi partai berlambang kepala garuda itu.
"Prinsipnya Pak Prabowo begitu, daripada berjemur teriak-teriak hidup... hidup... hidup, buat apa juga," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Basuki menceritakan, dia dan Ridwan Kamil diusulkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Murzani untuk menjadi juru kampanye. Namun, Prabowo lebih senang jika keduanya fokus mengurus daerahnya masing-masing.
"Sekjen sudah tanya Pak Prabowo apa mau memanfaatkan saya dan Pak Ridwan Kamil untuk jadi juru kampanye Gerindra. Tapi, Pak Prabowo dengan tegas mengatakan tidak karena kami sudah 'diwakafkan' ke warga," kata Basuki.
Masa kampanye terbuka dimulai pada Minggu (16/3/2014) dan akan berlangsung hingga Sabtu (5/4/2014). Setelah itu, akan masuk masa tenang selama tiga hari sampai akhirnya dilaksanakan pemilu legislatif pada 9 April 2014.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
