Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pengunjung Belum Tahu Ragunan Tutup Hari Senin

Kompas.com - 24/03/2014, 17:17 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak warga Jakarta yang tidak mengetahui bahwa Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tidak dibuka untuk umum pada setiap hari Senin. Mereka tidak mengetahui bahwa hari Senin telah dietetapkan sebagai hari libur satwa.

Salah satu yang kecele dan telanjur datang ke TMR pada hari Senin adalah Narti, warga Joglo. "Saya gak tahu kalau hari Senin Ragunan tutup. Beda sama yang dulu ya," kata Narti (31), saat ditemui di depan pintu utara TMR, Senin (24/3/2014).

Narti datang ke Ragunan mengantarkan keluarganya yang sedang berlibur di Jakarta. "Tadi rencananya sih jalan-jalan di sini, tapi mau gimana lagi, terpaksa harus balik lagi," sambungnya.

Menurut dia, selama ini dia tidak pernah mendapatkan informasi tentang hal itu. "Saya baru tahu tadi pas diberitahu petugas," ujar Narti, yang kemudian mengajak keluarganya itu ke Blok M.

Pendapat serupa disampaikan Sari (22), warga Tangerang. Datang bersama pacarnya, dia terpaksa harus kembali karena TMR ditutup pada hari Senin.

"Selama ini gak tahu kalau udah ada peraturan baru. Kaget sih, pikirnya Ragunan buka tiap hari," kata Sari, yang mengaku baru mengetahui ada hari libur bagi satwa di TMR.

Menurut satpam TMR, Kiki Rizkiar, masih banyak pengunjung yang kecele pada hari Senin. "Kebanyakan pengunjung yang tidak tahu info ini datang dari luar kota, seperti Tangerang dan Bogor. Pernah juga ada yang dari Serang dan Kalimantan," ujar Kiki.

Menurutnya, pengunjung dari luar kota biasanya akan menginap di Jakarta untuk bisa mengunjungi Ragunan hari berikutnya. Namun Kiki mengaku tidak mengetahui pasti jumlah pengunjung yang telanjur datang pada hari Senin.

Kebijakan penutupan TMR bagi umum mulai berlaku pada 3 Februari 2014. Kebijakan ini termuat dalam Pergub DKI Jakarta Nomot 7 Tahun 2014 tentang Hari Libur di Taman Margasatwa Ragunan, dengan tujuan mengurangi stres pada satwa yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com