Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragunan Tak Rugi karena Satwa Libur

Kompas.com - 24/03/2014, 21:59 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) kini memiliki waktu libur setiap hari Senin. Ini merupakan kelanjutan dari kebijakan dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2014 tentang Hari Libur di Taman Margasatwa Ragunan.

"Keputusan meliburkan satwa setiap Senin dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan satwa. Kami tidak merasa rugi karena kebun binatang ditutup setiap Senin," kata Wahyudi Bambang, Humas TMR di Ragunan, Senin (24/3/2014).

Bambang menambahkan, program liburan satwa ini justru untuk meningkatkan kesehatan dan rasa nyaman satwa di TMR. Hari Senin dipilih sebagai hari libur satwa karena mempertimbangkan jumlah pengunjung yang sedikit.

Pada hari kerja, rata-rata pengunjung berkisar 1.000-3.000 orang. Jumlah ini meningkat pada akhir pekan atau hari libur hingga mencapai 20 ribu orang.

"Biasa hari Sabtu dan Minggu pengunjung padat, makanya Senin satwa perlu diliburkan," sambungnya.

Menurut Bambang, program liburan ini sangat bermanfaat bagi satwa di TMR karena satwa memiliki waktu untuk istirahat dan tidak terganggu. Selain itu, liburan dimaksudkan untuk menghindari satwa dari stres.

Terkait sosialisasi, Bambang membenarkan bahwa pihak TMR telah melakukan sosialisasi terkait liburan dengan memanfaatkan media sosial internet dan media massa. Namun, Bambang tidak menampik masih adanya pengunjung yang belum tahu informasi liburan satwa di TMR.

"Pengunjung yang belum tahu kebanyakan dari luar kota. Mereka ke sini, kita beri tahu kalau sekarang hari Senin Ragunan tutup karena liburan satwa. Awalnya kaget, tapi akhirnya bisa mereka maklumi," sambungnya.

Namun, bila ada tanggal merah pada hari Senin seperti tanggal 31 Maret mendatang, TMR akan dibuka untuk umum dan jadwal libur digeser ke hari Selasa.

Hingga kini, program liburan satwa sudah berjalan satu bulan lebih sejak diberlakukan pada 3 Februari 2014. Kebijakan liburan ini membantu satwa untuk beristirahat dan terhindar dari stres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com