Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Apung Lebih "Sreg" Digeser

Kompas.com - 26/03/2014, 15:05 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Apung memiliki tiga alternatif terkait masalah banjir permanen selama 2 tahun. Dari tiga alternatif itu, mayoritas warga memilih geser kampung.

Tiga alternatif itu yakni dibangun rumah, geser kampung, atau diberi ganti rugi. Tiga alternatif tersebut berkaitan dengan pemanfaatan lahan makam yang nantinya akan kosong karena direlokasi ke Pemakaman Tegal Alur, Jakarta Barat.

Ketua RW 01 Kampung Apung Rinan kepada Kompas.com menuturkan, keputusan warga untuk memilih dari tiga alternatif tersebut masih dalam proses pembicaraan. Warga juga masih memikirkan pilihan yang terbaik untuk mereka. Namun, menurut Rinan, sebagian besar warga lebih menginginkan untuk program geser kampung.

"Supaya saudara-saudara bisa tinggal bareng lagi. Jangan sampai keluarga saya mental ke mana-mana," ujar Rinan, Rabu (26/3/2014).

Geser kampung yang dimaksud di sini adalah pemindahan lokasi sebagian rumah warga Kampung Apung ke atas lahan makam terendam. Rumah warga tersebut cepat atau lambat harus dipindah karena lahan mereka akan digunakan untuk jalur pembangunan jalan baru oleh Wali Kota Jakarta Barat.

Ketua RT 10 Kampung Apung Rudi Suwandi mengomentari bahwa akan lebih adil apabila program geser kampung jadi direalisasikan, warga mendapatkan hak-hak selayaknya yang didapatkan oleh warga bantaran kali yang direlokasi Jokowi. Tidak hanya dibangun rumah, tetapi pemerintah daerah juga membantu proses izin penggunaan tanah tersebut.

"Saya mencontohkan warga Marunda yang bukan tanah milik, kita maunya juga dapat kayak mereka. Malahan kita ini kan tanah resmi, maunya sih terima jadi. Tanah sudah dapat sertifikat, rumah sudah jadi, tinggal masuk badan doang" terang Rudi.

Arimin (60), warga Kampung Apung lainnya menyerahkan sepenuhnya penentuan keputusan kepada pengurus dan pemda. Dia juga menekankan kalau butuhnya lembaga pendidikan di Kampung Apung agar kebutuhan pendidikan anak-anak di sana dapat terbantu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com