Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pendapat Basuki soal Jam Sekolah

Kompas.com - 27/03/2014, 17:09 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, berdasarkan kajian lalu lintas, titik-titik di sekitar sekolah merupakan salah satu penyebab kemacetan di pagi hari. Ketika musim libur sekolah, kata dia, suasana lalu lintas jalan di Jakarta menjadi sedikit lebih lancar.

Kendati demikian, Basuki berujar bahwa memindahkan jam masuk anak sekolah menjadi lebih siang bukan solusi terbaik. Pasalnya, semakin siang jam masuk, maka para pelajar akan pulang semakin sore.

"Jadi, ada yang usul masuknya jam 09.00. Saya bilang kalau jam 09.00, pulangnya jadi lebih sore, padahal sore kan macet juga. Kalau pulang sore, anak-anak bisa lebih stres karena sudah capek, terus kena macet lagi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (27/3/2014).

"Anak saya saja kalau telat, tidak mandi. Yang penting kan kalau masuk pagi, dia sore sudah di rumah. Daripada sampai rumahnya sudah malam," katanya lagi.

Karena itu, ia menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mencari solusi untuk menemukan jam masuk ideal untuk anak sekolah. Saat ini, lanjut Basuki, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mencari masukan, baik dari pakar maupun dari warga.

"Survei di Jakarta itu gampang, lempar saja ide. Kalau beritanya sudah naik, lihat komentar orang. Kalau banyak yang caci maki, artinya idenya tidak usah diteruskan," tukas pria asal Belitung itu.

Saat ini, jam masuk sekolah peserta didik di Jakarta dimulai pukul 06.30. Peraturan itu mulai diterapkan pada 2009. Hal ini awalnya merupakan usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Priyanto. Jam masuk sekolah yang diatur lebih awal dimaksudkan agar waktu keberangkatan anak sekolah tidak bersamaan dengan waktu keberangkatan para pekerja kantoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com