Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Luar Kota Lebih "Sreg" Liburan di Jakarta

Kompas.com - 31/03/2014, 09:39 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bertepatan dengan libur panjang yang dimulai Sabtu (29/3/2014) hingga Senin (31/3/2014),sejumlah masyarakat dari luar Jakarta lebih memilih untuk berlibur di Jakarta. Alasannya sederhana, kota tempat tinggal mereka telah dipenuhi oleh warga Jakarta.

Erwin (40) salah satunya. Warga Bandung ini sengaja mengajak istri dan kedua anaknya yang masih balita untuk berkunjung ke wahana Dunia Fantasi (Dufan) di Ancol, Jakarta Utara. Menurutnya, pada saat liburan seperti sekarang ini, sudah tidak nyaman lagi untuk jalan-jalan di Bandung.

"Udah enggak enak di Bandung kalau weekend. Banyak orang Jakarta ke Bandung, udah padat banget deh," tuturnya kepada Kompas.com sembari mengantri di loket masuk Dufan.

Erwin juga menceritakan bahwa saat dia sekeluarga berangkat dari Bandung menuju Jakarta Jumat (28/3/2014) sore, di jalur dari Jakarta menuju Bandung di tol Cipularang sudah macet parah.

"Saya lihat hampir 10 kilometer itu antrian mobil," ujarnya.

Sementara itu, lalu lintas menuju Jakarta sangat lancar. Erwin dan keluarga memilih untuk menginap di hotel sebelum ke Dufan hari ini. Di samping itu, Erwin memilih berlibur ke Dufan juga karena kedua anaknya belum pernah ke sini.

Pengunjung lainnya, Lukman dan Fatimah dari Tangerang, mengaku sengaja ke Dufan hari ini karena ada promo annual pass.

"Saya beli tiket di Indomart, di sini tinggal tukar struk sama tiket masuk. Enggak usah antri, ada loketnya sendiri," ucap Fatimah.

Keduanya berangkat dari rumah sekira jam 07.00 Wib selama satu setengah jam untuk sampai ke Dufan.

Selain dari luar kota, warga Jakarta pun juga memilih datang ke Dufan karena promo tersebut. Lubis (62) dari Senen, Jakarta Pusat datang diajak kedua anaknya untuk menikmati promo annual pass yang berlangsung terakhir hari ini.

"Beli tiketnya sekali, terus nanti selama setahun bisa pakai buat masuk Dufan terus, gratis," tutur Lubis.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengunjung sudah memadati kawasan Ancol sekira jam 07.00 Wib. Kepadatan terdapat di depan loket masuk Dufan. Pengunjung yang datang beragam, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Loket tiket Dufan sendiri dibuka jam 09.30 Wib. Sedangkan pengunjung baru bisa memasuki area Dufan jam 10.00 Wib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com