Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Perwira Polisi Diperiksa Kasus Honda Jazz Tabrak Anggota Dishub

Kompas.com - 04/04/2014, 10:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur telah memeriksa pengemudi Honda Jazz bernomor polisi B 95 RAS yang diduga melarikan diri setelah menabrak anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Edy Surahmat (45). Hasil pemeriksaan sementara, pengemudi tersebut membantah telah menabrak korban.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pemeriksaan dilakukan terhadap remaja berstatus pelajar yang diduga sebagai pelaku penabrak anggota dishub tersebut. Terperiksa berinisal RAS, anak seorang perwira menengah (pamen) polisi berpangkat komisaris di Mabes Polri. Pengakuan RAS, dia menyatakan tidak mengetahui adanya kejadian penabrakan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur, Ajun Komisaris Agung Budi Leksono membenarkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan tersebut.

"Dari keterangan, ia merasa tidak menabrak korban. Pemilik juga pengendara mobil Jazz itu mengaku tidak mengetahui adanya kejadian kecelakaan tersebut," kata Agung, saat dihubungi wartawan, Jumat (4/4/2014).

Agung menyatakan, dua orang saksi yang mengaku melihat mobil tersebut menabrak korban, juga tengah diperiksa. Adapun pengecekan terhadap Honda Jazz tersebut juga tidak menemukan adanya bekas tabrakan karena kondisi kendaraan masih mulus.

Meski telah memeriksa anak perwira polisi tersebut, pihaknya menyatakan RAS berstatus saksi dalam kasus tersebut. "Masih perlu bukti dan saksi lainnya yang benar-benar melihat kejadian. Untuk pemilik mobil sudah kami periksa dan masih sebagai saksi," ujar Agung.

Sebelumnya, anggota dishub Jakarta Timur bernama Edy Surahmat tertabrak saat hendak mengikuti apel di kantornya sebelum berdinas di lapangan, Kamis (3/4/2014). Edy yang tengah mengendarai motor Kawasaki Trail B 6385 POQ, di tabrak dari arah belakang sampai akhirnya korban terpental jauh dan terpisah dari motor.

Edy terjatuh di aspal sementara sepeda motornya terpental lalu menyenggol seorang pengguna jalan bernama Udin Sinaga di pinggiran jalan. Akibat kejadin tersebut, Edy terbaring koma di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com