"Belum ada keluarga yang ke Polsek, kita masih menunggu," ujar Kapolsek Pademangan, Komisaris Andri Ananta kepada Kompas.com, Selasa (8/4/2014).
Pihak kepolisian akan terus menunggu sampai ada keluarga yang datang menjemput. Bila memang tidak ada yang mengakui bayi tersebut, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak dinas sosial.
"Tapi kita akan menunggu sampai ada keluarga yang datang," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pedagang minuman ringan, DK (31), kaget karena dititipi bayi oleh seorang pria tak dikenal. DK mengaku didatangi seorang lelaki berperawakan tinggi besar dan berambut cepak pada Minggu (6/4/2014), kira-kira pukul 15.00. Pria itu berpakaian rapi, berkemeja lengan pendek, dan bercelana jins.
DK menuturkan, saat menitipkan si bayi, lelaki itu mengatakan akan segera kembali. Bayi itu berkulit putih, berambut ikal, memakai kaus bergambar tokoh kartun Angry Bird dan popok. Bayi tersebut juga menggunakan gelang, cincin, dan anting emas.
Pria tidak dikenal tersebut sempat memberikan uang Rp 200.000 kepada DK. Namun, ditunggu sampai pukul 19.00, pria tidak dikenal tersebut tidak kunjung kembali. DK pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Pademangan.
Sampai saat ini, Polsek Pademangan masih dalam penyelidikan kasus ini. Belum ada dugaan apakah bayi ini merupakan korban penculikan atau memang sengaja dibuang. Pihak kepolisian mengimbau kepada keluarga yang merasa kehilangan bayinya untuk segera melapor ke Polsek Metro Pademangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.