Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Diharapkan Jemput Bayi yang Dititipkan di PRJ

Kompas.com - 08/04/2014, 11:47 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bayi perempuan yang dititipkan kepada seorang pedagang minuman ringan oleh seorang pria tidak dikenal di kawasan Pekan Raya Jakarta JIExpo pada Minggu (6/4/2014) kemarin, sampai saat ini masih belum dijemput oleh keluarganya.

"Belum ada keluarga yang ke Polsek, kita masih menunggu," ujar Kapolsek Pademangan, Komisaris Andri Ananta kepada Kompas.com, Selasa (8/4/2014).

Pihak kepolisian akan terus menunggu sampai ada keluarga yang datang menjemput. Bila memang tidak ada yang mengakui bayi tersebut, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak dinas sosial.

"Tapi kita akan menunggu sampai ada keluarga yang datang," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pedagang minuman ringan, DK (31), kaget karena dititipi bayi oleh seorang pria tak dikenal. DK mengaku didatangi seorang lelaki berperawakan tinggi besar dan berambut cepak pada Minggu (6/4/2014), kira-kira pukul 15.00. Pria itu berpakaian rapi, berkemeja lengan pendek, dan bercelana jins.

DK menuturkan, saat menitipkan si bayi, lelaki itu mengatakan akan segera kembali. Bayi itu berkulit putih, berambut ikal, memakai kaus bergambar tokoh kartun Angry Bird dan popok. Bayi tersebut juga menggunakan gelang, cincin, dan anting emas.

Pria tidak dikenal tersebut sempat memberikan uang Rp 200.000 kepada DK. Namun, ditunggu sampai pukul 19.00, pria tidak dikenal tersebut tidak kunjung kembali. DK pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Pademangan.

Sampai saat ini, Polsek Pademangan masih dalam penyelidikan kasus ini. Belum ada dugaan apakah bayi ini merupakan korban penculikan atau memang sengaja dibuang. Pihak kepolisian mengimbau kepada keluarga yang merasa kehilangan bayinya untuk segera melapor ke Polsek Metro Pademangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com