Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Segel Kotak Suara Terbuka, Ini Jawaban Ketua KPPS dan PPS Jatinegara

Kompas.com - 10/04/2014, 20:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pertugas yang membuka kota suara untuk DPR dan DPD dari TPS 10, di Jatinegara, Jakarta Timur, mengakui perbuatannya. Namun, mereka mengaku punya alasan tersendiri membuka dua kotak suara tersebut.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sa'aman Sabkih mengatakan, ia tak bermaksud curang. Sebab, lanjutnya, hal itu dilakukan untuk mengambil kertas berita acara yang tertinggal di dalam kotak suara.

"Saya mau mengambil berita acara yang ditinggalkan panitia TPS di dalam kotak suara," kata Sa'aman, kepada wartawan, Kamis (10/4/2014).

Sa'aman menyatakan, ia membuka kotak suara itu atas permintaan dari Ketua KPPS Rochman. Hal ini untuk memperbaiki penulisan data yang salah pada kolom berita acara. Upaya tersebut menurutnya disaksikan dua saksi PPS dan juga Ketua KPPS sendiri, yaki Rochman.

Dia membantah tudingan petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Agus Salim, yang mencurigai terjadi kecurangan dalam hal tersebut. "Jadi tidak ada kecurangan dan bukan untuk merubah suara atau apapun. Ini kan hanya mengambil berita acara," ujar Sa'aman.

Senada diungkapkan Ketua KPPS Rochman. Menurutnya, segel pada kotak suara memang dibuka oleh mereka untuk memperbaiki penulisan data pada kolom berita acara. Namun, upaya itu dilihat oleh Agus yang kemudian mencurigai ada yang tak beres.

Rochman juga menyatakan, pihaknya tidak berniat melakukan pelanggaran atau berbuat kecurangan. Menurutnya, upaya membuka kota suara itu sudah sesuai dengan prosedur karena terdapat saksi.

"Saya juga tadi sudah buat surat pernyataan kalau saya membuka untuk memperbaiki kesalahan tulisan, bukan merubah hasil apapun," jelas Rochman.

Sebelumnya, kasus kecurangan diduga terjadi pada kota suara untuk TPS 10, di Jatinegara, Jakarta Timur. Pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS), membuka kotak suara untuk tingkat DPR dan DPD dari TPS tersebut tanpa melalui prosedur yang ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com