Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta UN Lapas Anak Pria Tangerang Tegang Saat Ujian

Kompas.com - 15/04/2014, 16:48 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Puluhan siswa kelas XII SMA Istimewa Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Anak Pria Kelas IIA Kota Tangerang mengikuti ujian nasional (UN) 2014, Selasa (15/4/2014). Beberapa peserta mengaku tegang saat mengikuti ujian tersebut.

"Di kelas saat ujian tegang sih. Deg-degan gitu karena ini ujian nasional," kata Rizky salah satu peserta UN di Lapas Anak Pria Kelas IIA Kota Tangerang, Selasa.

Menurutnya, UN hari pertama bisa dilewati dengan tenang, walaupun sedikit tegang. "Alhamdulilah kemarin bisa ngerjain semua soal ujian dengan baik. Hari ini juga lumayan," sambungnya.

Ditambahkan Rizky, dia bersama teman-teman lainnya sesama penguni lapas bisa mengerjakan soal ujian karena sudah mendapatkan pengayaan dari pihak sekolah tiga bulan sebelum pelaksanaan UN.

"Soal ujiannya susah-susah gampang. Insya Allah saya bisa dan semoga lulus nantinya,"ujar dia.

Rizky yang sudah menjalani masa tahanan selama 1,7 tahun terkait kasus narkoba mengaku nyaman belajar di lapas. Mereka juga diberikan buku paket untuk latihan soal-soal ujian sehingga tidak kesulitan pada saat UN.

"Walaupun nanti ijazah saya paket C, saya yakin bisa dapatkan kerja. Pengen lanjut kuliah dan jadi guru olahraga setelah keluar dari sini," pungkasnya.

SMA Istimewa diperuntukkan bagi para anak pria di Lapas Anak Pria Kelas IIA Kota Tangerang. Sekolah ini berada di bawah Yayasan Pendidikan Istimewa yang juga membuka SD dan SMP di dalam lapas tersebut.

Berdasarkan pantaun Kompas.com, sebanyak 38 peserta mengikuti UN di Lapas Anak Pria Kelas IIA Kota Tangerang. ampak petugas lapas menjaga jalannya ujian. Ujian di lapas dimulai pukul 11.00 Wib dan dilanjutkan pukul 13.00 siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com