Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Benarkan Temuan Bensin di Warung Remang yang Terbakar

Kompas.com - 19/04/2014, 15:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian membenarkan adanya temuan bahan bakar minyak (BBM) berupa bensin dari salah satu warung remang-remang yang bersebelahan dengan lokasi kebakaran enam kios di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Polisi masih menyelidiki kaitan antara temuan bensin tersebut dengan kebakaran yang terjadi.

"Olah TKP di tempat kebakaran, ditemukan adanya media pembakar. Ada satu botol aqua berisi bensin yang ditemukan di salah satu warung di sebelahnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar (AKBP), Didi Sugiarto, di sela penyelidikan di lokasi, Sabtu (19/4/2014).

Meski demikian, lanjut Didi, pihaknya masih mendalami kaitan temuan bensin dengan peristiwa kebakaran yang merenggut tiga nyawa itu. Apakah bensin tersebut ada yang menggunakan untuk menyulut api, menurutnya akan dianalisa.

Tim labor Mabes Polri, lanjutnya, sudah melakukan olah TKP di lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang didahului keributan dengan anggota ormas itu. Selain menemukan sebuah botol aqua berisi bensin, polisi juga mengambil sampel arang bekas kayu terbakar untuk dianalisa. "Hasil temuan ini akan dianalisa, untuk mengetahui penyebab kebakaran," ujar Didi.

Sebelum kebakaran terjadi di enam kios warung remang yang berlokasi di Jalan Kramat Duri, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa pemuda yang diduga berasal dari salah satu ormas mengamuk di lokasi tersebut. Kelompok pemuda yang tengah mabuk minuman keras itu marah karena uang jatah harian mereka tidak diberikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, keributan oleh ormas itu terjadi tepat tengah malam pukul 00.00, di sebuah di warung ayam dan bebek bakar yang masih satu area dengan kumpulan warung remang-remang di sana. Jaraknya kurang lebih 30 meter dari lokasi warung remang yang terbakar.

Mereka meminta jatah uang Rp 10.000 kepada pemilik warung ayam bakar. Wanita berinisal Mur, teman salah satu pemilik warung di sana membenarkan kejadian itu. Tetapi, pemilik warung ayam dan bebek bakar tidak memberi uang.

"Mungkin karena masih sepi dagangan, enggak ada duit juga jadi enggak dikasih. Sebelumnya mereka minum-minum terus akhirnya ribut-ribut," kata Mur di lokasi kejadian, Sabtu (19/4/2014) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com