Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dor! Pencuri Motor Lepas Tembakan di Depan Polsek Jatinegara

Kompas.com - 21/04/2014, 22:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor nekat menodong sejumlah warga yang berusaha menangkap mereka setelah aksi tidak berjalan mulus. Korban yang mengetahui perbuatan pelaku mengejar sampai dekat Mapolsek Jatinegara, di Cawang, Jakarta Timur. Pelakunya melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan mengancam korban dan warga yang menangkap mereka.

Peristiwa bermula ketika dua kawanan pencuri tersebut mencuri motor Suzuki Satria B 3485 BWA milik korban berinisial, DD (26), di sebuah rumah makan di kawasan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan. Kepada wartawan, Senin (21/4/2014), DD mengungkapkan, dua pelaku datang berboncengan dengan Honda Beat B 3922 SKK. Kemudian, salah satunya turun lalu membawa kabur motor miliknya.

DD yang mengetahui perbuatan dua pencuri itu sempat berteriak "maling." Namun, pelaku berusaha melarikan diri. Korban bersama tukang ojek setempat lalu mengejar duanya. Kejar-kejaran terjadi antara korban dan pelaku di Jalan MT Haryono dari arah Tebet menuju arah Cawang.

DD bersama tukang ojek sempat terkecoh karena berada di jalur yang salah. Pelaku mengambil jalur arah ke kolong Jembatan Cawang, sementara dia melalui fly over Cawang arah UKI. Namun, ia melihat keduanya terjebak kemacetan, tak jauh dari Mapolsek Jatinegara tersebut.

Mengetahui dua pelaku terjebak macet akibat lampu merah, DD turun dari ojek dan kembali meneriaki "maling!"

Warga dan pengendara di lampu merah yang mendengar lantas berusaha menangkap dua pelaku. Mereka menabrak motor pelaku hingga akhirnya keduanys terjatuh ke aspal. Dua pelaku sempat dihajar oleh warga sampai akhirnya salah satu pelaku mencabut pistol. Tanpa diduga, lanjut DD, pelaku melepaskan tembakan.

"Pelakunya langsung lepas tembakan terus lari. Motornya dia dan saya ditinggal," ujar DD.

Dua pelaku yang mengancam warga dengan senjata api itu melarikan diri ke arah Pancoran. Sementara dua motor milik pelaku dan korban diamankan di Mapolsek Jatinegara. Adapun kasus pencurian dengan senjata api itu ditangani oleh Polsek Tebet, sesuai dengan lokasi awal aksi pencurian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com