Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Dirawat di RS, Bima Arya Sempatkan Lantik Plt Kepala Satpol PP

Kompas.com - 23/04/2014, 09:26 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Meski masih dalam kondisi sakit, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masih memimpin acara pelantikan Eko Prabowo. Padahal, dia sedang dirawat di RS BMC Bogor karena kondisi fisiknya menurun, pasta pelantikan sebagai Wall Kota tanggal 7 April lalu.

Pelantikan Eko Prabowo, Plt Kasatpol PP Kota Bogor, digelar di ruang rapat I Balaikota Bogor sekitar pukul 08.00, Selasa (22/4/2014). Eko yang menjabat Kepala Inspektorat Pemkot Bogor, dilantik untuk menggantikan Agung Prihanto, yang diangkat sebagai staf ahli wali kota bidang pembangunan.

Menggunakan stelan jas warna abu-abu dan peci hitam, wajah Bima Arya masih terlihat pucat. Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Wali Kota Usmar Hartman dan para kepala dinas serta pimpinan SKPD.

Setelah melantik Eko Prabowo sebagai Plt Kasatpol PP Kota Bogor, orang nomor satu di Kota Bogor itu kembali ke RS BMC untuk menjalani perawatan kembali. Proses pelantikan Eko Prabowo sabagai Kasatpol PP menggantikan Agung Prihanto hanya berlangsung sekitar 10 menit.

"Beliau (Wali Kota) memang sedang sakit. Tapi, karena yang dilantik itu eselon II, jadi Wali Kota yang melantik," ujar Kabag Humas Pemkot Bogor Ari S Budirahardjo.

Eko Prabowo mengatakan, dirinya akan melakukan re-empower untuk kembali menguatkan organisasi Satpol PP. "Mungkin temen-temen di Satpol PP sempat down setelah kejadian yang menimpa rekan mereka. Tugas saya pertama adalah membangkitkan kembali kepercayaan diri anggota," kata Eko Prabowo usai pelantikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberhentikan Agung Prihanto sebagai Kasatpol PP Kota Bogor setelah dua oknum anggota Satpol PP, Hidayat dan Diki ditangkap petugas Satuan Narkoba Polres Bogor Kota karena mengonsumsi sabu -sabu.

Dari tangan kedua anggota satpol itu disita 2,5 gram sabu dan alat hisap sabu (bong). Keduanya ditangkap usai menghisap sabu di pos penjagaan di Balaikota Bogor, tidak jauh dari kantor Wali Kota. (wid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com