Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Pasar Senen Ditargetkan Tuntas Hari Ini

Kompas.com - 26/04/2014, 11:24 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Api yang melalap 2.539 kios di Blok III, Pasar Senen, Jakarta Pusat, sudah bisa dipadamkan, Sabtu (26/4/2014) pagi. Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Rahmat Kristantio mengatakan, asap hitam sudah tidak terlihat dari titik api.

"Asap putih yang kelihatan itu sudah menandakan ada uap air," ujar Rahmat Kristantio saat dihubungi, Sabtu.

Rahmat melanjutkan sebagian besar titik api sudah dapat ditangani dan tidak berkobar kembali. Saat ini, petugas tengah berupaya mendinginkan agar api tidak kembali muncul. "Sudah tidak berkobar lagi. Hanya saja sekarang perlu didinginkan agar tidak kembali menyala," kata Rahmat.

Meskipun demikian, kata Rahmat, titik api masih terlihat di sebuah bengkel yang berada di lantai dua. Kompartemen bengkel yang tertutup, ditambah dengan bahan-bahan yang mudah terbakar membuat proses pemadaman di titik ini mengalami kesulitan.

Petugas mencoba membongkar rolling door yang masih panas. Di dalamnya masih terlihat suku cadang kendaraan dan oli.

Rahmat berharap proses pemadaman bengkel dan pendinginan titik-titik lainnya dapat segera ditangani pada siang hari ini. "Targetnya hari ini bisa tuntas," harapnya.

Rahmat belum mengetahui penyebab kebakaran dan kerugian material dari kejadian ini. Pihaknya belum dapat memastikan hal itu karena masih fokus untuk menanggulangi kebakaran.

"Belum bisa kami masih fokus pemadaman. Kalau sudah pemadaman sudah tuntas baru dilakukan pendataan," kata Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com