Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jangan Sampai Saat Tua Malah Dipanggil KPK

Kompas.com - 29/04/2014, 15:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, proyek monorel Jakarta adalah proyek yang telah bermasalah. Karena itu, ia menyarankan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk membatalkan pembangunan proyek tersebut.

Basuki berujar, ia tidak mau suatu hari nanti terjerat masalah hukum hanya karena telah menyetujui proyek tersebut.

"Saya tidak ingin keputusan yang telah ditandatangani tiba-tiba dipersoalkan secara hukum satu hari setelah tidak lagi jadi pejabat. Jangan sampai, saat kita sudah tua, kita malah dipanggil KPK. Masa pas ulang tahun dipanggil KPK? Kan tidak enak," katanya di Balaikota Jakarta, Selasa (29/4/2014).

Tak hanya terhadap dirinya sendiri, Basuki pun mengkhawatirkan Jokowi. Ia menegaskan akan berkomitmen untuk melindungi atasannya tersebut agar tidak terperosok hanya karena salah mengambil kebijakan.

"Kami saling menjaga kan. Beliau lindungi saya, saya lindungi beliau," ujarnya.

Basuki menilai, pembatalan pembangunan monorel bisa saja dilakukan mengingat sejauh ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Jakarta Monorail (JM). Ia pun yakin, Gubernur DKI sebelumnya, yakni Fauzi Bowo, punya alasan yang tepat saat memutuskan menghentikan pembangunan proyek tersebut pada 2011.

"Kenapa Pak Fauzi Bowo membuat keputusan untuk menghentikan di tahun 2011, ini gubernur lho yang mutusin. Kalaupun itu sepihak dari kita, apa kita boleh hidupin lagi. Nah itu nanti bisa jadi masalah," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

"Lagi pula, kalau (biaya pembangunannya) belasan triliun, mending kita bikin sendiri sajalah. Ngapain suruh mereka (PT JM) yang bangun," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com