Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntutan Belum Dipenuhi, Buruh di Tangerang Ancam Mogok

Kompas.com - 14/05/2014, 07:24 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -- Para buruh PT Prometama Group di Kota Tangerang, yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mengancam mogok kerja.

Hal ini menyusul beberapa tuntutan buruh yang belum terpenuhi. "Basis FSBN-KASBI PT Prometama Group Jalan Jurumudi, Nomor 96, Benda, Kota Tangerang, akan melakukan aksi mogok kerja mulai tanggal 14 Mei jam 08.00," kata Ketua Umum FSBN Maman melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (14/5/2014).

Maman menambahkan, aksi mogok tersebut dilakukan karena beberapa tuntutan mereka belum dipenuhi. Para buruh menuntut pembayaran upah sesuai upah sektoral, pemberlakuan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), penghentian pemberangusan serikat buruh, dan pembayaran upah buruh sesuai Keputusan Menteri 102 Tahun 2004.

Selain itu, buruh juga meminta pengangkatan semua pekerja kontrak dan harian lepas menjadi pekerja tetap dan memperkerjakan kembali pengurus atau anggota yang dimutasi seperti semula.

"Kami berharap kawan-kawan anggota serikat buruh atau serikat pekerja yang tergabung dalam 'Kabut Bergerak' untuk memberikan dukungan solidaritas sebagai bentuk komitmen dalam perjuangan bersama," sambung dia.

Para buruh akan terus melakukan aksi mogok hingga tuntutan mereka dipenuhi. Tuntutan mereka masih sama seperti aksi demonstrasi pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com