Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Kantor Wisnu Tjandra

Kompas.com - 19/05/2014, 14:35 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik dari Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya akan mendatangi kantor petinggi Artha Graha Wisnu Tjandra (51) di Sudirman Central Business District, Sudirman, Jakarta Selatan.

Hal tersebut, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, untuk menemukan petunjuk terkait dengan pekerjaannya atas menghilangnya Wisnu.

"Hari ini penyidik mendatangi kantor untuk melakukan pendalaman, penelusuran dan bisa ditemukan petunjuk apakah (menghilangnya Wisnu) ada kaitan pekerjaan atau lainnya," ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Senin (19/5/2014).

Penyidik, lanjutnya, akan meminta keterangan dari beberapa orang kolega kerja dan memeriksa benda-benda milik Wisnu di kantornya. "Seperti file di komputer atau alat lain," kata Rikwanto.

Mantan Wakil Presiden Direktur Bank Artha Graha itu, kata Rikwanto, diketahui hilang komunikasi dengan rekan kantornya. Mereka menanyakan kepada pihak keluarga soal keberadaan Wisnu.

"Kantor dimana Wisnu Tjandra bekerja menanyakan keluarga 'Pak Wisnu kemana nggak masuk-masuk?'. Keluarga bilang tidak tahu," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, hasil penelusuran penyidik menunjukkan bahwa mantan suami artis Peggy Melati Sukma itu pergi beberapa tempat dengan menggunakan taksi Silver Bird.

Perjalanan Wisnu dimulai dari kantornya. Dia tidak mengendarai mobil Toyota Camry bernopol B 1818 PAR yang biasa ia gunakan. "Mobil tidak dibawa. Ditinggal di kantor," kata Rikwanto.

Wisnu Tjandra dilaporkan terakhir kali melakukan komunikasi dengan pihak keluarga dan rekan kerja pada Minggu (11/5/2014). Keluarga Wisnu, Anastasia Sintowati, melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (13/5/2014).

Diketahui saat ini, Wisnu adalah Kepala dan Koordinator Humas dan CSR AGN-AGP sekaligus Direktur PT Jakarta International Hotels and Development (JIHD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com