Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Kemenpera Lanjutkan Bangun Rusun Buruh

Kompas.com - 21/05/2014, 19:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan bahwa pembangunan rumah susun khusus bagi buruh mangkrak. Dia berharap Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz segera melanjutkan pembangunannya.

"Ya segera dilanjutkan dong. Penting itu," ujar Jokowi di Grand Sahid Hotel, Jakarta, pada Rabu (21/5/2014) siang.

Rusun itu berada di dekat Kanal Banjir Timur, tepatnya di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Informasi yang dihimpun Kompas.com, pembangunan rusun itu mangkrak akibat terjadinya wanprestasi pihak kontraktor.

Jokowi menjelaskan, rumah susun khusus buruh itu adalah wewenang Kementerian Perumahan Rakyat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya sebatas sebagai penyedia lahan.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta Jonathan Pasodung membenarkan mangkraknya pembangunan rusun itu. Ia mengaku tak mengetahui alasan mangkraknya pembangunan rusun tersebut.

Kendati demikian, Jonathan memastikan, mangkraknya pembangunan rusun sama sekali tidak mengganggu program utama Pemprov DKI Jakarta dalam membangun rumah susun untuk warga relokasi.

"Kan rusun di Rawa Bebek itu khusus buruh. Yang untuk warga relokasi kita enggak ada masalah, jalan terus," tambah Jonathan.

"Di Cipinang Besar Selatan dua blok, Jatinegara Kaum dua blok, di Pulogebang juga dua blok, belum di tempat lainnya, banyak. Itu berjalan semua, tidak ada masalah," ujarnya.

Namun, Jonathan berharap Kemenpera juga tetap bisa melanjutkan pengerjaan rusun 18 lantai yang berdiri di lahan seluas 17,65 hektar itu. Menurut dia, buruh tetap harus diberi kemudahan soal kelayakan tempat tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com