Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Food Court Sepi, Omzet Pedagang Ikutan Sepi

Kompas.com - 21/05/2014, 21:57 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Gerak pemerintah mempercantik food court di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat belum berhasil menarik pembeli. Hal ini dikeluhkan pedagang karena masih sepinya pembeli.

Seorang pedagang mie pangsit Tasya (48) menyatakan omzet di food court Blok G tak menentu. Sebab, penikmat jualannya hanya sebatas pegawai saja yang ke pengunjung Pasar Blok G. Perbedaan ini dirasakan cukup jauh dengan tempat sebelumnya. Ia mengaku sebelumnya berdagang di Jalan Kemang Raya dan RS Tarakan.

"Kalau jual di tempat yang dulu saya bisa menjual hingga Rp 15.000-20.000 karena lokasinya kan 'lebih'. Sekarang saya jual Rp 12.000 saja omzetnya beda jauh," ujar Tasya sambil merapikan etalasenya, Rabu (21/5/2014).

Menurut Tasya, ketika di Kemang, barang dagangan diperuntukkan bagi pegawai-pegawai kantoran. Sementara itu, di Blok G, mayoritas pembeli adalah pegawai kios. "Di sini kan banyak karyawan, gaji mereka juga masih di bawah UMR, ya, kita juga mikirin buat jual makanan lebih murah," kata Tasya.

Setali tiga uang dengannya, seorang pedagang soto padang, Lis, mengatakan kantin ramai disinggahi pada jam makan siang. Menurutnya, pengunjung masih jarang dan tidak mengetahui keberadaan food court. Kalau pun pengunjung datang, lanjutnya, mereka tidak sengaja melihat ada etalase makanan dan minuman.

Para pedagang mengakui adanya sewa gratis selama 6 bulan ke depan, yaitu sejak peresmian pada April-September 2014. Untuk selanjutnya, mereka mengatakan ada kemungkinan membayar sewa. Saat ini mereka hanya dikenai biaya listrik dan kebersihan.

Sebelumnya diberitakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan food court yang direnovasi di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (14/4/2014). Saat itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengungkapkan, food court itu merupakan hasil tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dari Bank Indonesia, Bank DKI, Bank BRI, dan Bank BCA. Adapun total biaya food court itu yakni sebesar Rp 1,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com