"Selama dua hari ini, transjakarta malam hari telah mengangkut penumpang sampai 6.418 orang," kata Butar-Butar, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Transjakarta amari beroperasi di tiga koridor, yakni koridor I (Blok M-Kota), koridor III (Kalideres-Harmoni), dan koridor IX (Pluit-Pinangranti).
Menurut dia, jumlah penumpang di koridor I mengalami peningkatan di hari kedua, yakni dari 1.383 penumpang di hari pertama menjadi 1.467 penumpang di hari berikutnya. Sementara di koridor III dan IX, mengalami penurunan penumpang di hari kedua.
Di koridor III, total penumpang selama dua hari mencapai 1.117 penumpang, dengan rincian 577 penumpang di hari pertama dan 540 penumpang di hari kedua.
Kemudian total penumpang transjakarta amari di koridor IX mencapai 2.451 penumpang. Jumlah itu terdiri dari 1.449 penumpang di hari pertama dan 1.002 penumpang di hari kedua.
"Hari Minggu kan banyak orang pulang dari kampung atau liburan. Kalau hari Senin, tidak cukup banyak yang pulang malam hari, jadi mungkin itu pengaruhnya," kata Butar-Butar.
Sebanyak 18 unit bus dioperasikan untuk transjakarta amari, dari pukul 23.00 hingga 15.00 WIB.Masing-masing koridor mendapat enam unit transjakarta amari.
Atas penerapan transjakarta amari ini, UP Transjakarta tidak menambah gaji para pramudi, melainkan shift-nya yang diatur, ada yang bertugas di pagi dan malam hari.
Sementara untuk harga tiketnya, mulai pukul 05.00-07.00 WIB, seharga Rp 2.000. Sementara, di waktu reguler, 07.00-23.00 WIB dan 23:00-05:00 WIB, harganya tetap Rp 3.500.
"Kalau peminatnya banyak dan lancar, bisa saja busnya ditambah dan meluas ke koridor lainnya," kata Butar-Butar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.