Sebelumnya, Basuki menargetkan, pada bulan Juni, semua penghuni Rusunawa Muara Baru sudah memiliki KTP DKI dengan alamat sesuai rusunawa domisili.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan, masih banyak penghuni rusun yang enggan memutasikan alamat di KTP sesuai rusun domisili saat ini.
"Kendala lainnya adalah karena belum terbentuknya RW di rusun. Kalau RT sudah, tapi RW-nya belum," kata Purba di Balaikota Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Pembentukan RW tersebut, lanjut dia, merupakan inisiatif warga setempat. Apabila RW sudah terbentuk, lurah setempat akan meresmikannya menjadi pengurusan resmi.
Kendala lainnya adalah sulitnya warga dalam melakukan mutasi alamat kendaraan bermotor di Polda Metro Jaya. Kendati demikian, menurut dia, pendataan dan mutasi KTP penghuni rusunawa sudah harus rampung sebelum Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
"Makanya, kita minta Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI untuk membantu pendataan ini," kata Purba.
Dalam pendataan KTP, Disdukcapil DKI telah mendata penghuni Rusunawa Marunda, Pinus Elok, Komarudin, Pulogebang, dan Flamboyan.
Total penghuni yang didata sebanyak 6.000 jiwa. Dari jumlah tersebut, Disdukcapil DKI baru mendata dan memindahkan alamat KTP penghuni sesuai dengan alamat rusun sekitar 2.100 jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.