Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Alokasikan Rp 1,5 Triliun Beli Lahan RS Sumber Waras

Kompas.com - 05/06/2014, 22:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk membeli lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, rumah sakit itu akan dialihfungsikan menjadi rumah sakit khusus penanganan kanker. "Sekarang masih dibicarakan dengan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan biayanya Rp 1,5 triliun. Kita jadikan rumah sakit kanker yang standarnya sama dengan visitasi RSCM," kata Dien di Balaikota Jakarta, Kamis (4/6/2014).

Adapun lahan yang akan dibeli seluas 6,9 hektar. Dien menjelaskan, harga itu telah disesuaikan dengan harga pasar, sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang terbaru. Pihaknya bekerja sama dengan RSCM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk kelengkapan fasilitas dan ketersediaan dokter spesialis.

Melalui rumah sakit khusus kanker itu, ia menargetkan tidak ada lagi pasien kanker yang menunggu hingga berminggu-minggu untuk dioperasi. "Jadi, waiting list (operasi) tidak lama," ujar Dien.

Hal ini merupakan ide Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Selain membeli lahan RS Sumber Waras, DKI juga akan membangun rumah sakit jantung yang berlokasi di belakang kantor Dinas Kesehatan. Anggaran perencanaan pembangunan dua RSUD telah masuk ke dalam APBD Perubahan 2014. Sementara, pembangunannya akan dilaksanakan pada 2015 mendatang.

Untuk RS jantung di belakang kantor Dinkes DKI, di Jalan Jati Baru, anggaran awal yang disiapkan sebesar Rp 200-400 juta. Rumah sakit itu rencananya akan dibangun setinggi 8 lantai di lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com