Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 12 Halte Transjakarta Terapkan Tiket Elektronik

Kompas.com - 05/06/2014, 22:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Baru sebanyak 12 dari 220 halte transjakarta di 12 koridor yang menerapkan sistem e-ticketing (tiket elektronik). Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar Butar menargetkan, semua halte menerapkan sistem ini pada akhir 2014.

"Kita lakukan secara bertahap, dari halte ke halte," kata Butar Butar, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (5/6/2014). 

Adapun halte transjakarta yang telah memberlakukan tiket elektronik, di antaranya, Halte Pusat Grosir Cililitan (PGC), Blok M, Kota, dan Tamini Square. Pihaknya memprioritaskan penerapan tiket elektronik di sepuluh koridor yang ada.

Sementara itu, untuk dua koridor lainnya, Koridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas) dan Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) belum dapat menerapkan tiket elektronik karena belum siapnya sarana dan prasarana yang ada.

"Di Halte Sisingamangaraja juga belum diterapkan e-ticketing. Nanti, Desember semua halte sudah menerapkan sistem itu," kata Butar Butar. 

Halte transjakarta yang telah menerapkan tiket elektronik telah bekerja sama dengan bank yang mengeluarkan e-card seperti e-money oleh Bank Mandiri, kartu Flazz dari BCA, dan Brizzi oleh BRI. E-card yang dijual kepada calon penumpang seharga Rp 20.000 dan Rp 50.000 dengan saldo yang sama.

Sementara itu, bagi calon penumpang yang enggan menggunakan e-card, lanjut dia, bisa menggunakan bus transjakarta di halte berikutnya yang belum menerapkan tiket elektronik. "Kita selalu kasih pilihan. Misalnya, penumpang di Halte Blok M tidak mau pakai e-card, ya silakan ke Halte Sisingamangaraja yang belum menerapkan e-ticketing," kata Butar Butar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com