Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara, Ajun Komisaris Ambarita mengatakan, adanya sesosok mayat tersebut pertama kali diketahu warga bernama Totok yang tengah mencuci kendaraannya di pinggir aliran sungai.
"Dia melihat sesosok mayat yang mengambang di sungai dan memberitahu kepada warga lain," kata Ambarita, kepada wartawan, Selasa siang.
Setelah itu, lanjut Ambarita, saksi dibantu warga sekitar mengangkat jenazah itu. Warga pun melaporkan kejadian ini kepada petugas Polsek Jatinegara. Dari pemeriksaan, ditemukan luka gores pada pelipis bagian kiri dan kanan wajah korban.
"Diduga terbentur saat korban terbawa arus deras dan membentur ranting kayu dan sisi sungai," ujar Ambarita.
Polisi belum menyimpulkan adanya dugaan kejahatan yang menyebabkan jenazah itu. Pasalnya, pada bagian tubuh lain, tidak ditemukan luka selain di pelipis tersebut. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Ambarita.
Adapun pakaian terakhir yang menjadi ciri korban yakni mengenakan kaos oblong berwarna hitam dan celana bahan berwarna coklat. Jenazah tersebut kini telah diotopsi. Kasus penemuan mayat ini ditangani Polsek Jatinegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.