Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban PKL di Monas Berlangsung Sepekan

Kompas.com - 16/06/2014, 22:24 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (16/6/2014) merupakan kerja sama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, aparat kepolisian, TNI, dan UPT Monas. Penertiban ini dimulai sekitar pukul 17.00 WIB.

"Penertiban kali ini gabungan. Kita akan berjaga sampai malam bahkan 24 jam. Ini akan berlangsung sampai lima hari ke depan," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso kepada Kompas.com.

Kukuh mengatakan, fungsi Monas sebagai ikon Jakarta akan dikembalikan melalui penertiban PKL. Penertiban ini akan ada di setiap pintu Monas. Setiap petugas, kata Kukuh, akan menyisir semua lokasi bahkan sampai ke gudang penyimpanan PKL yang diketahui petugas.

Jumlah PKL yang banyak, lanjut Kukuh, membuat kerja Satpol PP juga tak menentu. Hari Sabtu dan Minggu adalah hari terbanyak PKL yang berdatangan ke Monas. Kukuh menyatakan, dalam operasi gabungan ini, pihaknya menurunkan 20 truk untuk mengangkut barang dagangan PKL.

Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi mengatakan, lebih dari 650 petugas dikerahkan dalam penertiban Senin sore ini. Namun, jika jumlah PKL banyak, petugas akan menambah jumlah anggota.

Yadi pun mengatakan, penindakan untuk menertibkan PKL tersebut dilakukan demi kebersihan dan kenyamanan pengunjung Monas. "Ini wajib dilakukan, sebab khusus untuk kebersihan dan kenyamanan pengunjung Monas. Kita memang mengerahkan ratusan anggota satpol PP gabung dari seluruh wilayah Jakarta. Besok juga akan dilakukan penyisiran di lapangan IRTI," kata Yadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com