JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pelayanan Medis RSUD Tarakan, Maria Margaretha, mengatakan, kondisi juru parkir yang dibakar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Yusri, menurun. Korban kini masih menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) dengan bantuan alat pernapasan atau vertilator.
"Kondisi korban menurun sekarang di ICU. Dari hasil visum yang keluar hari ini, pasien mengalami luka bakar 30 persen," kata Maria Margaretha kepada Kompas.com, Kamis (26/6/2014).
Maria mengatakan, pasien mengalami luka bakar di bagian muka, leher, punggung, dan kedua lengan. Maria belum dapat memastikan tindakan selanjutnya untuk Yusri karena masih melihat perkembangan pasien yang kini belum sadar.
"Kemarin pasien sudah menjalani operasi pembersihan luka, sekitar pukul 14.00 WIB," kata Maria.
Sebelumnya diberitakan, Yusri (47), seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), dibakar. Pelakunya diduga oknum TNI berpangkat sersan satu berinisial H. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/6/2014) kira-kira pukul 22.45 WIB.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal (Mayjen) M Fuad Basya mengatakan, anggota TNI yang diduga membakar juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas) kini sudah diperiksa di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
