Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Kembali Keluhkan Pencemaran Air Laut

Kompas.com - 30/06/2014, 17:48 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nelayan di Kalibaru kembali mengeluhkan tercemarnya perairan di tempatnya. Menurut seorang nelayan, Jumani (44), tercemarnya perairan di sekitar Kelurahan Kalibaru hingga Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, sudah terjadi sejak awal Juni lalu dan membuat pendapatan 2.500 nelayan Kalibaru-Cilincing turun hingga 75 persen.

"Bahkan banyak nelayan yang enggak dapat apa-apa selama melaut," ujar Jumani saat dihubungi, Senin (30/6/2014).

Biasanya, kata Jumani, nelayan bisa meraup untung Rp 200.000 per hari. Namun karena pencemaran itu para nelayan hanya mendapatkan Rp 50.000 per hari.

Ia pun menuturkan sejak musim hujan berakhir, wilayah pesisir tersebut mulai menghitam airnya dan mengeluarkan bau tak sedap. "Biasanya air laut berwarna hijau tua. Sejak berubah jadi warna hitam, ratusan ikan jadi mati mengambang dan mengeluarkan bau bangkai," jelasnya.

Ia menduga pencemaran diduga berasal dari pipa pembuangan pabrik yang berada di sekitar Kali Kresek Lagoa, Kali Banjil Kanal Timur, Kali Cakung Drain, dan Kali Marunda.

Sementara itu Kepala Suku Dinas Peternakan Pertanian dan Kelautan Sri Hartati mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk memeriksa sumber pencemaran.

Pihaknya bersama BPLHD juga sudah mensurvei lokasi secara langsung dan mengambill sampel air di masing-masing wilayah.

"Kita akan berusaha secepat mungkin. Karena ketika bicara soal pencemaran lingkungan, pembuktiannya sangat sulit. Kalau sudah ketahuan siapa yang mencemari, kita akan fasilitasi untuk mendapatkan ganti rugi," ujar Sri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com