Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Pascahujan, Belum Ada Pengalihan Arus di Jakarta

Kompas.com - 07/07/2014, 19:41 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang mengguyur sebagian Jakarta, Senin (7/7/2014) siang, mengakibatkan banjir dan kemacetan di beberapa titik. Namun, Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan, belum akan dilakukan pengalihan arus.

"Sementara itu, belum ada pengalihan arus. Kami pantau masih bisa dilalui walaupun ada genangan yang mencapai 15 sampai 20 cm. Pengalihan arus sifatnya situasional," kata Budiyanto di Mapolda Metro Jaya, malam ini. Menurut dia, hujan yang mengguyur ini memang berbarengan dengan jam pulang kerja sehingga kemacetan akibat membeludaknya volume kendaraan tidak bisa dihindarkan.

Meski demikian, aparat Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan beberapa antisipasi adanya kemacetan. "Kami antisipasi dengan menurunkan tim urai macet menggunakan sepeda motor trail. Kami juga koordinasi dengan PU untuk mengaktifkan pompa air," ujarnya. Budiyanto pun mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.

"Kami imbau pengendara sabar, jangan menyerobot dan tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada," ucap dia. Dilansir dari Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, kemacetan terjadi di antaranya di Jakarta Pusat, di sekitar Pasar Tanah Abang, Jalan Bendungan Hilir, Jalan Cikini Raya, Bundaran HoteI Indonesia, dan Tugu Tani.

Selanjutnya, kemacetan juga terjadi di Jakarta Barat di Tol Grogol arah Tomang, Harmoni arah Grogol, dan di depan Universitas Tarumanegara. Di Jakarta Selatan, kemacetan terjadi di depan RS Muhammadiyah, Jalan Rasuna Said arah simpang Kuningan, lampu merah Pondok Indah, Gandaria City, Jalan Simprug, dan Jalan Hang Lekir. Sementara itu, di Jakarta Timur, terjadi kemacetan di underpass Cawang dan Jakarta Utara di Tol Pluit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com