Dia diperiksa dalam kasus pesta minuman keras yang berujung tewasnya dua pekerja bangunan di sebuah rumah. Dua saksi yang juga korban selamat juga akan dimintai keterangan oleh penyidik.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Pulogadung Ajun Komisaris Tual Napitupulu mengatakan, dari pemeriksaan sementara, diketahui bahwa korban memang menenggak minuman keras berbagai merek yang dioplos menjadi satu.
"Dari pemeriksaan mandornya, Fadoli itu memang mengakui kalau mereka habis minum-minum. Mereka beli minuman asli, cuma dicampur-campur. Mungkin mau cepat 'tinggi'," kata Tual saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/7/2014).
Walau demikian, Tual menyatakan bahwa jajarannya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab tewasnya pekerja bangunan bernama Parwi (29) dan Abdul Rofik (23).
Hasil visum, menurut Tual, akan keluar satu pekan ke depan. Tual melanjutkan, dua saksi korban, yakni Ahmad Nurohim (29) dan Lukman Nurizal (19), masih belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya belum memungkinkan.
Dua korban ini sebelum kritis diduga sempat menenggak minuman keras tersebut. "Mereka sudah sadar, cuma belum dapat kami periksa. Nanti mau dibawa ke sini dulu (polsek) baru kami mintai keterangan," ujar Tual.
Tual menambahkan, sampai saat ini penyidik belum menetapkan adanya tersangka. "Kalau mereka minum sama-sama, kemungkinan tidak ada tersangka. Tapi nanti akan lihat dalam pemeriksaannya," ujar Tual.
Parwi dan Abdul Rofik tewas setelah berpesta bersama dengan beberapa rekannya di lantai dua bangunan, Minggu (6/7/2014). Dua hari berselang atau tepatnya Selasa (8/7/2014) dini hari, empat pekerja muntah-muntah lalu tak sadarkan diri. Para korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat sebelum dirujuk ke RS Islam, Cempaka Putih.
Dari lokasi kejadian, petugas menyita empat botol bekas minuman keras yang dikonsumsi, yakni bermerek Bir Bintang, Guinness, dan Vodka Mix Max, serta satu jeriken kecil yang diduga bekas wadah alkohol. Barang bukti ini kemudian diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca juga: Selidiki Pesta Miras Berujung Maut, Polisi Tunggu Hasil Visum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.