Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencoblosan Ulang di TPS 20 Pondok Pucung Sepi Pemilih

Kompas.com - 16/07/2014, 10:49 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar pemungutan suara ulang di TPS 20, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu (16/7/2014).

Hingga pukul 10.00 pagi, TPS tersebut tampak sepi. Berdasarkan pantauan Kompas.com, pemilih yang datang baru mencapai 80 orang. Selang waktu kedatangan antar-pemilih bisa mencapai 10 menit.

TPS 20 tersebut berada di kompleks Perumahan Metro Permata, yang dikhususkan bagi pemilih dari RT 1 dan RT 2 Kelurahan Pondok Pucung. Mayoritas warga di perumahan tersebut sudah keluar kerja sejak pagi sehingga sepi pemilih.

"Hingga pukul 09.00 pagi ini baru 80 lebih pemilih yang ke sini untuk mencoblos. Kami masih punya waktu empat jam lagi sebelum TPS ditutup," kata Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Tangerang M Agus Muslim.

Panwaslu Kota Tangerang merasa optimistis, hingga pukul 13.00 nanti, banyak warga akan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. 

Pendapat senada disampaikan Sukardi selaku Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 20.

"Belum banyak yang ke sini karena sudah keluar pagi tadi ke tempat kerja, tetapi masih banyak masyarakat yang ke sini untuk mencoblos," ujar Sukardi.

Kendati demikian, Sukardi yakin, jumlah pemilih akan bertambah terus hingga penutupan TPS.

Pemungutan suara ulang di TPS 20 digelar karena kesalahan administratif. Dari 347 pemilih, ada 91 pemilih yang mencoblos, tetapi tidak menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) domisili setempat. Mereka juga tidak membawa surat A5 (surat keterangan pindah domisili).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com