"Jadi ini sudah kejadian lama. Dinas PU yang masalah. Di PU itu terlalu banyak sudin-sudin kasih izin macam-macam. Terlalu liar," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Karena itu, Ahok mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI telah menginstruksikan agar PT Jakarta Propertindo melakukan kajian mengenai pembuatan ducting yang berfungsi sebagai jalur untuk jaringan utillitas.
Dengan demikian, jaringan utilitas akan lebih tertata dan rapi. Lebih lanjut, Ahok ingin agar pembuatan ducting memanfaatkan kegiatan pembangunan jalur bawah tanah MRT yang saat ini tengah berlangsung.
"Kita lagi suruh Jakpro untuk hitung berapa. Kita musti hitung dulu, kaji dulu. Ini kan mumpung MRT lagi gali-gali, jadi kita sekalian aja. Daripada nanti macet kalau gali-gali lagi," jelas pria asal Belitung itu.