Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencoblosan Ulang, Warga TPS 31 Kecewa

Kompas.com - 18/07/2014, 18:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga di tempat pemungutan suara (TPS) 31 yang berlokasi di RT 07 RW 05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mengaku kecewa harus mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) di TPS yang dimenangi pasangan calon presiden nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla tersebut.

PSU dilakukan lantaran para pemilih yang banyak berasal dari daerah itu mencoblos tanpa surat A5 dari kelurahan setempat. Salim (42), warga RT 07 RW 05, menyayangkan PSU tersebut. Warga setempat, lanjutnya, merasa pemilihan yang dilakukan kemarin sudah sah.

"Seharusnya enggak perlu diulang, karena intinya menurut saya sudah sah-lah. Orang perhitungannya disaksikan warga sini," kata Salim, kepada Kompas.com, di lokasi, Jumat (18/7/2014) petang.

Salim memperkirakan, pemungutan ulang ini akan kurang mendapat partisipasi warga. Pasalnya, hari pemungutan suara pada 9 Juli kemarin diputuskan menjadi hari libur nasional.

"Ada juga sih yang beraktivitas kerja besok. Kan ada juga perusahaan yang enggak mau dirugikan. Tapi kalau saya besok mau nyoblos lagi," ujar Salim.

Misnu (47), warga RT 07 lainnya, mengutarakan hal senada. Ia kecewa karena dirinya tidak dapat mencoblos besok. "Kalau saya enggak bakalan milih lagi karena besok mau dagang. Daripada saya ke kelurahan harus ngurus A5 lagi. Saya ke Jakarta mau nyari duit," kata warga ber-KTP Sumedang, Jawa Barat, ini.

Anggota KPPS setempat, Nariman, membenarkan pemungutan suara ulang di TPS itu karena persoalan domisili warga. Menurut dia, TPS tersebut menjadi tempat pemilihan untuk dua RT, yakni RT 06 dan RT 07 di wilayah RW 05.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memerintahkan seluruh kepala daerah untuk tidak mengucapkan selamat kepada calon presiden dan wakil presiden yang dinilai sudah memenangkan Pemilu Presiden (2014) hanya berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com