Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, 1.427 Polisi Dikerahkan

Kompas.com - 26/07/2014, 15:07 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian melakukan patroli sahur untuk melakukan pengamanan rumah warga yang ditinggal mudik oleh pemiliknya ke kampung halaman. Kapolres Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa polisi akan berpatroli untuk membuat warga yang mudik merasa aman.

Dia menjelaskan bahwa patroli sahur dilakukan untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan.

"Pihak kami selama bulan ramadhan melakukan patroli seperti ini, sampai nanti pada saat lebaran dan arus balik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, kalau kami melakukan patroli otomatis mereka yang ingin berbuat tindak kejahatan jadi urung melakukannya," ujarnya saat melakukan patroli sahur, Sabtu (26/7/2014).

Dia menambahkan, pihaknya mengerahkan 1.427 personel untuk menjaga kemanan selama mudik lebaran nanti yaitu menjaga rumah kosong dan sentra ekonomi.

"Rumah kosong kan sudah diidentifikasi agar mudah mengamankan dan warga juga kita ajak patroli," kata Iqbal.

Kemudian Iqbal melanjutkan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi kepada warga untuk bisa menjaga agar suasana tetap kondusif, khususnya di lingkungan wilayah Jakarta Utara. Menurut dia, momen pra ataupun pasca lebaran cukup rawan untuk munculnya gesekan-gesekan antara pemuda, salah satunya tawuran.

"Kami akan lakukan pengamanan dari pagi hingga pagi dengen melakukan sambang dan koordinasi pada elemen masyarakat. Meningkatkan daya tangkal dan cegah di masyarakat. Untuk di Jakarta Utara sendiri daerah yang rawan gesekan seperti itu seperti di Coca-cola dan Benyamin Sueb, Pademangan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com