Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kebersihan Mudik, Sampah Menumpuk di Jatinegara

Kompas.com - 31/07/2014, 13:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sampah menumpuk di sejumlah tempat penampungan sampah sementara di Jakarta pada hari ketiga seusai Lebaran, Kamis (31/7/2014) siang. Hal itu terjadi karena masih banyak petugas kebersihan yang mudik ke kampung halaman.

Pantauan Kompas.com, kondisi tersebut terjadi di tempat penampungan sampah sementara di Jalan Jatinegara Barat arah ke Matraman, Jatinegara, Jakarta Timur. Sampah menumpuk hingga sekitar 2 meter di badan jalan. Bau tidak sedap dan lalat muncul di sekitar lokasi tersebut.

"Titik ini diurus pihak swasta. Nah, dari 10 unit mobil sampah, hanya beroperasi 4 karena sopirnya mudik. Jadi titik ini tidak terurus," ujar Setio Margono, Pengawas dan Pengendali Kebersihan dari Dinas Kebersihan bagian Jakarta Timur dan Selatan, kepada Kompas.com di lokasi.

Setio mengatakan, hal tersebut tidak hanya terjadi di lokasi tersebut, tetapi juga beberapa lokasi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sampah-sampah tersebut menumpuk sejak hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Senin (28/7/2014).

Menurut Setio, petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta terakhir kali mengangkut tumpukan sampah pada malam takbiran, yakni Minggu (27/7/2014). Ia memastikan bahwa petugas kebersihan, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi, telah beraktivitas seperti sedia kala mulai hari ini. Ia telah menginstruksikan kepada semua petugas untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di sejumlah titik di Jakarta.

Di Jatinegara, Setio mengatakan, baru ada satu mobil pengangkut sampah berkapasitas 4 meter kubik dan tiga orang petugas kebersihan yang mulai beroperasi. Rencananya, Rabu sore akan diterjunkan sebuah truk pengangkut sampah dengan kapasitas 12 meter kubik, ditambah tiga orang petugas kebersihan.

"Dari sini diangkut dulu ke kolong (jembatan) Jatinegara. Dari situ baru diangkut ke Bantar Gebang pada malam hari," ujar Setio.

Proses pengangkutan sampah tersebut akan terus dilaksanakan hingga hari kerja normal, yakni Senin (4/8/2014). Setio berkomitmen, tidak ada penumpukan sampah lagi pada hari itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com