Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Siang Ini 11.256 Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 03/08/2014, 16:57 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebanyak 11.256 pemudik tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2014). Total pemudik ke Jakarta ini berangkat dari beberapa stasiun di Pulau Jawa.

"Terakhir catatan di posko humas itu pukul 09.30 WIB. Ada 11.256 jumlah kedatangan penumpang di stasiun ini (Stasiun Pasar Senen)," ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) I, Agus Komarudin di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu.

Agus mengatakan, kereta selanjutnya yang akan tiba di stasiun tersebut sekitar pukul 16.00 WIB. Agus pun mengungkapkan akan ada penambahan penumpang atau pemudik tiba di stasiun yang terletak di seberang terminal Senen tersebut. Pasalnya, sejak tanggal 30 Juli, arus balik masih terus mengalami peningkatan.

Menurut Agus, peningkatan ini bukanlah puncak arus balik seperti yang banyak tersiar di stasiun lain. "Tapi kalau dibilang puncak volume kurang tepat ya, karena kan sesuai kapasitas tempat duduk," ucap Agus.

Agus menambahkan, selain arus balik, arus mudik juga masih terus terjadi hingga hari ini. Sebanyak 7.444 penumpang tercatat telah melakukan keberangkatan hingga pukul 12.25 WIB, dengan menggunakan sembilan kereta reguler dan empat kereta tambahan.

"Masih terus  memberangkatkan yang mudik ya. Mulai tanggal 30 itu 20 ribu, sampe H 4 kemarin 17.879," ujarnya.

Agus mengatakan, masih adanya arus mudik yang terjadi membuat pihaknya memutuskan untuk memperpanjang penggunaan kereta tambahan.

"Kereta tambahan jadinya sampai tanggal 10 Agustus. Tadinya sampai tanggal 5 saja. Posko lebaran juga diperpanjang," ucapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com