Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (10/8/2014) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Pelakunya diperkirakan berjumlah 40 orang.
"Bahkan saksi sempat dikalungi celurit oleh mereka, dan menanyakan apakah dia termasuk anggota Pemuda Pancasila atau bukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/8/2014).
Usai merusak pos tersebut, massa membubarkan diri. Setelah itu, baru anggota Pemuda Pancasila mendatangi pos tersebut.
"Mereka diketahui berjumlah 40 orang konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam," ujar Rikwanto.
Menurut Rikwanto, penyerangan ini bermula dari pertikaian antara Akhmad, tokoh FBR cabang Mampang Prapatan, dengan kelompok Tambul, seorang perwakilan PP. Akhmad dipukul oleh salah seorang anggota kelompok Tambul dari PP.
"Saat ini perkara pemukulannya sedang kami proses," kata Rikwanto.