Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Jadi Cawagub DKI, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI "Mesam-mesem"

Kompas.com - 15/08/2014, 13:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Selain Boy Sadikin, nama-nama lain yang berkembang diisukan menjadi calon wakil gubernur DKI adalah Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi. Wakil gubernur itu untuk mendampingi Basuki Tjahaja Purnama yang naik menjadi gubernur DKI, jika Joko Widodo dilantik menjadi presiden RI.

Saat ditanya kemungkinan menjadi wakil gubernur (wagub) DKI, Sanusi hanya tersenyum. Ia tertawa kecil mendengar pertanyaan seputar calon wagub DKI.

"Ah kita enggak urus itu (wagub). Kita urusin (gugatan) MK dulu," kata Sanusi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Kendati demikian, Sanusi memastikan bahwa pihaknya bakal mengajukan nama calon wagub jika Basuki menjadi gubernur DKI. Pihak Gerindra, kata dia, tidak akan membiarkan dua calon wagub DKI hanya diisi oleh pilihan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang lain dalam pilkada.

Akan ada dua nama calon wagub DKI yang diusulkan oleh PDI-P dan Gerindra, dua partai pengusung Jokowi-Basuki dalam pilkada.

Selanjutnya, DPRD DKI akan memutuskan wagub DKI melalui pemungutan suara anggota DPRD. Calon wagub DKI yang memiliki suara terbanyak berhak menjadi orang nomor dua di Ibu Kota.

"Kalau PDI-P mengajukan dua nama calon wagub, ya enggak bakalan bisa. Kan harus persetujuan kita dulu. Akan tetapi, semuanya setelah MK. Saya masih pikir soal proses gugatan di MK," kata Sanusi.

Sekadar informasi, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menunjukkan bahwa, jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, maka jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah. Basuki pun mengaku bakal memilih tokoh yang berpengalaman untuk menjadi wakil gubernurnya kelak.

Jika menjadi gubernur, secara pribadi, Basuki bakal memilih Djarot Syaiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar; atau Bambang DH, mantan Wali Kota Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com