Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pertamanan DKI Ajak Kubu Prabowo Perbaiki Taman yang Rusak

Kompas.com - 22/08/2014, 11:24 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar mengajak perbaikan bersama kepada pihak yang bertanggung jawab dari kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hal ini terkait rusaknya sejumlah titik ruang hijau terbuka akibat diinjak-injak saat massa melakukan aksi pada Rabu (6/8/2014) dan Kamis (21/8/2014).

"Harusnya ada kesadaran bersama dalam memperbaiki taman yang rusak. Kami bukannya menuntut untuk ganti rugi. Namun, apa salahnya kita bersama-sama, yuk, perbaiki taman kita," kata Nandar saat dihubungi wartawan, Jumat (22/8/2014).

Menurut Nandar, instansinya mencoba berkomunikasi secara baik-baik dengan pihak yang merusak taman untuk bertanggung jawab bersama. Beberapa taman yang rusak, ungkap Nandar, ada di taman bundaran Bank Indonesia, median Jalan Merdeka Selatan, median Jalan Medan Merdeka Barat, hingga menuju Istana Merdeka.

"Kita berupaya untuk berkomunikasi dengan baik kepada yang bertanggung jawab terhadap kegiatan (aksi demo) itu," ucap Nandar.

Nandar pun berharap hal itu dapat dibicarakan dengan baik bersama pihak Prabowo-Hatta sehingga apa yang diinginkan tercapai, yaitu taman kota kembali lagi seperti semula. Ia pun sempat melontarkan, "Karena anak saya main ke rumahmu, rumahmu jadi kotor, jadi saya bersihin ya."

Menurut Nandar, apabila yang merusak taman turut membantu mengupayakan perbaikannya, tentu taman kota akan tertata lebih lebih cepat dan lebih baik. Situasi tersebut juga menunjukkan kepada masyarakat bagaimana pentingnya menjaga kelestarian taman. Jadi, kata Nandar, manfaat menjaga taman bersama-sama akan tumbuh dengan sendirinya.

Beberapa taman median Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Selatan rusak karena disinggahi massa pendukung Prabowo untuk berteduh dan beristirahat. Sama halnya dengan taman di Bundaran Bank Indonesia atau yang disebut air mancur Patung Kuda Arjuna Wiwaha hancur lebur akibat padatnya massa pada Kamis (21/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com