Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini Janji-janji M Taufik Jadi Wakil Rakyat DKI

Kompas.com - 25/08/2014, 15:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Menjabat sebagai Wakil Rakyat, Taufik mengumbar janjinya untuk mengizinkan warga menghadiri seluruh sidang yang diselenggarakan DPRD DKI Jakarta.

"Rapat seperti rapat fraksi, komisi, banggar, paripurna itu harus melibatkan publik untuk berbicara. Mereka harus sebanyak mungkin diundang dan terlibat," kata Taufik berseloroh, kepada wartawan, seusai pengukuhan 106 anggota DPRD DKI 2014-2019, di Gedung Dewan DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).

Taufik mengaku akan menempatkan sebuah meja bundar di lobi gedung DPRD DKI untuk media diskusi warga. Dengan itu, menurut dia, warga Jakarta merasa DPRD DKI sebagai rumah mereka.

Meja bundar itu, lanjut dia, juga bisa dipergunakan untuk dialog publik. Sehingga, anggota DPRD DKI dapat mengetahui dan memantau problem masyarakat sedini mungkin.

"Warga itu kalau problemnya didengarkan saja, mereka senang. Apalagi kalau problem mereka, kita selesaikan," kata mantan Ketua KPU DKI itu.

Kakak kandung Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Mohamad Sanusi tersebut juga meminta agar kartu akses masuk DPRD DKI dihilangkan. Untuk dapat masuk ke Gedung DPRD DKI yang baru, warga harus memiliki sebuah kartu akses.

Akses masuk itu biasanya hanya dimiliki oleh anggota DPRD, pejabat Pemprov DKI, pegawai DPRD DKI, dan yang terkait. Keberadaan kartu akses, kata Taufik, justru membuat DPRD DKI semakin jauh dengan warga.

Gedung DPRD DKI yang disebut Taufik sebagai rumah rakyat itu layaknya seperti rumah rahasia. "Kan sudah ada staf pamdal (pengamanan dalam), ada satpam, ngapain pakai akses lagi. Mau masuk pintu, pakai akses, naik lift pakai akses juga. Ini prinsip tidak boleh dikalahkan sama hal-hal teknis," ujarnya.

"DPRD tidak boleh ada sekat sama publik, buang tuh kartu akses. Saya janji, saya gantung kartu akses saya di pintu depan untuk umum," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com