Pengoperasian bus ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Kepala Dinas Perhubungan ketika itu, Udar Pristono, di Lapangan Monas, 15 Januari 2014.
"Iya, betul. Ini yang diresmikan di Monas, sebanyak 30 unit," kata Kepala Unit Pengelola Transjakarta Pargaulan Butar Butar kepada Kompas.com, Kamis.
Menurut Pargaulan, pihaknya berencana menarik 29 bus yang saat ini masih beroperasi. Hal itu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Saat diresmikan Jokowi pada Januari lalu, 15 bus dioperasikan untuk melayani koridor ekspres Pulo Gadung-Blok M. Sementara itu, 15 bus lainnya dioperasikan di koridor ekspres Kalideres-Blok M.
"Ini kita mau tarik semua untuk diperiksa, sambil kita mau tahu apa penyebab kebakarannya," ujar Pargaulan.
Terbakarnya transjakarta ekspres jurusan Kalideres-Blok M berimbas ke Selter Al-Azhar yang ikut terbakar dan tidak bisa digunakan. Saat ini, transjakarta tidak berhenti di selter tersebut, sedangkan bangkai bus telah dibawa ke pul transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.