Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik: 2017, Transjakarta Harus Gratis

Kompas.com - 03/09/2014, 20:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua sementara DPRD DKI Jakarta M Taufik, mengatakan, DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 menargetkan layanan bus transjakarta bebas biaya alias gratis pada 2017. Ia menilai, hal ini efektif mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi, terutama pengguna sepeda motor.

"Sekarang kan katanya tarif itu disubsidi 60 persen, tahun depan bisa naikin 70 persen, tahun depannya lagi 85 persen. Ketika APBD Rp 100 triliun, transjakarta harus gratis. Semoga nanti terealisasi 2017. Pendidikan saja bisa, kesehatan bisa, masa transjakarta gratis enggak bisa," ujarnya di Balaikota Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Menurut Taufik, penggratisan layanan bus transjakarta secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan. Karena saat ini, kata dia, 25 persen penghasilan rata-rata warga Jakarta habis hanya untuk biaya transportasi.

"Sekarang 25 persen penghasilan orang dibuat untuk transportasi. Gaji orang ini banyak terbuang transportasi. Kalau naik bus gratis, sisanya bisa dia kasih bini, bini-nya seneng, keluarga harmonis, enggak stres," ujar anggota Fraksi Gerindra itu.

Sebelumnya, Taufik menyarankan agar fungsi PT Transjakarta sebagai operator bus ditinjau ulang. Sebab, ia mengaku khawatir PT Transjakarta akan bernasib sama seperti dua perusahaan bus "pelat merah", yakni Damri dan PPD. Menurutnya, alangkah lebih baik pengelolaan bus di Jakarta dipegang oleh swasta. Adapun PT Transjakarta hanya bertindak sebagai regulator yang mengawas dan mengatur para operator.

Taufik menilai, selama ini pengelolaan bus transjakarta di bawah pemerintah tidak pernah berjalan baik, karena sering mengalami masalah, baik dalam hal pengadaan maupun operasional. Tak hanya itu, ia juga menilai selama ini pengelolaan keuangan transjakarta tak pernah transparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com