Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Henk Ngantung: Tiap Bulan Pak Ahok Bantu Rp 3 Juta untuk Ibu

Kompas.com - 04/09/2014, 13:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mendiang istri mantan Gubernur DKI Jakarta, Hetty Evelyn Ngantung Mamesah, mendapat perhatian dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, sapaan Basuki, memberikan bantuan Rp 3 juta per bulan kepada istri Henk Ngantung itu.

Hal itu diungkapkan putra ketiga Henk Ngantung, Kamang Solana Ngantung (46), di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).

"Pak Ahok bantu tiap bulan dengan mentransfer Rp 3 juta untuk Ibu Hetty," kata Kamang. Menurut Kamang, bantuan dari Wagub DKI itu sudah diberikan selama satu tahun ini.

Bantuan itu, lanjutnya, berasal dari kantong pribadi Ahok. "Kata Pak Ahok, Bu ini dari uang pribadi saya ya Bu," ujar Kamang.

Selain dari anak-anaknya, Hetty mengandalkan uang pensiunan PNS dari suaminya, yang mantan Gubernur DKI itu. Tiap bulan, kata Kamang, Hetty menerima Rp 830.000.

"Kalau waktu Pak Henk masih hidup, itu dua kalinya sama yang punya Pak Henk. Jadi, Rp 1,6 juta," ujar Kamang.

Hetty tutup usia saat genap berumur 75 tahun. Ia wafat pada Rabu (3/9/2014) dalam perawatan di RS UKI. Hetty memiliki empat anak, satu di antaranya telah meninggal dunia. Hetty juga meninggalkan delapan cucu.

Hetty menikah dengan Henk pada tahun 1964. Henk adalah satu-satunya gubernur non-Muslim DKI. Bernama lengkap Hendrik Hermanus Joel Ngantung, Henk menjabat Gubernur DKI pada 27 Agustus 1964 sampai 15 Juli 1965. Henk meninggal dalam usia 71 tahun pada 12 Desember 1991.

Selama ini, Hetty tinggal di rumahnya di Gang Jambu Nomor 25 RT 07 RW 04, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Saat ini, mendiang disemayamkan di rumah duka RSPAD. Rencananya, jenazahnya akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jumat (5/9/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com