JAKARTA, KOMPAS.com — Kerinduan dua anak korban tersangka pelaku pelecehan seksual di Jakarta Internasional School tak bisa tertahan lagi. Hampir dua bulan sudah mereka tak bertemu sang ayah tercinta, Ferdinant Tjiong. Sang ibu, Sisca Tjiong, hanya bisa menahan isak tangis dan berusaha tegar di hadapan anak-anaknya.
"Karena rindu, anak-anak nulis surat buat papanya, minta papanya cepat pulang," kata Sisca saat menghadiri pertemuan antara pihak JIS, orangtua murid, dan pengacara, Kamis (4/9/2014) di Jakarta.
Tanggal 1 September 2014 lalu, anak Ferdinant, N, menulis surat kepada ayahnya yang sedang berada di rumah tahanan. Surat ini berisi harapannya agar ayahnya segera pulang.
"I miss you, papa. Semoga cepat pulang ya... I love you. Aku sayang sama papa dan aku juga sayang sama mama! Aku setiap malam berdoa buat papa kok! Besok papa pulang nggak? Bye! Sampai besok yaa!"
Sebelumnya, kedua anak Ferdinant sempat menulis surat juga untuk ayahnya.
"Dear Papa,
I miss you, aku pengen papa main otopet sama papa. Ini gambar kepik buat papa!"
Di dalam surat ini, sang anak juga menggambar sebuah kepik yang cukup besar dengan menggunakan pensil warna berwarna oranye.
Sang anak juga menulis surat ini:
"From : N
To : papa
I love you papa come back soon, okay. Later we will play together, laugh together and do anything together. I miss you so much!"
Di dalam surat ini, sang anak menggambarkan raut wajah seorang anak perempuan yang dikelilingi bentuk hati di sekelilingnya. Tulisan "I love U" yang cukup besar dengan goresan tinta warna-warni pun dituliskan N sebagai ungkapan cintanya kepada sang ayah.
Sisca sempat membacakan surat-surat ini. Meski isi suratnya tak terlalu panjang, tetapi ia butuh waktu yang lama untuk membacakan surat itu. Sesekali ia sempat terdiam sambil berusaha menahan intonasi suaranya yang sedikit bergetar. Ia berusaha terlihat tegar, tetapi masih jelas terlihat raut kesedihan yang mendalam.
Tak hanya Sisca yang larut dalam kesedihan, para ibu orangtua murid JIS pun tak kuasa menahan air mata. Sesekali tangan mereka bergerak mengambil tisu di atas meja dan menghapus air mata yang menetes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.