Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ricuh, Beberapa Fans EXO Dibawa ke Ruang Medis

Kompas.com - 06/09/2014, 23:13 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan meter antrean fans boyband asal Korea Selatan, EXO, serentak meneriakkan kata "buka" kepada petugas yang berjaga di depan pintu masuk Lapangan D Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014) petang.

Mereka, yang rata-rata telah menanti lama konser pertama EXO di Indonesia ini sudah datang di kawasan Senayan sejak pagi tadi.

Pintu masuk pun terpantau hanya ada satu gerbang yang hanya dibuka setengah. Antrean memanjang ke belakang berada di sebelah kanan gerbang. [Baca: Ngantre Masuk ke Konser EXO, Fans Dorong-dorong Pagar]

Sedangkan di kiri, sekumpulan orang yang terdiri dari fans yang salah jalur. Di sana juga berdiri  orangtua fans yang menunggu anaknya lewat untuk memberikan makanan dan minuman, serta orang di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) yang sekadar ingin melihat konser tersebut.

Peserta konser ini sempat diberi lewat oleh petugas dari gerbang sampai ke registrasi tiket. Setelah itu pemeriksaan tas, lalu mereka bisa langsung masuk ke sebuah lapangan yang menjadi tempat tunggu sebelum konser dimulai.

Petugas sengaja belum membolehkan fans EXO yang di luar gerbang masuk karena panitia masih menyiapkan tempat atau venue. Juga karena lapangan di dalam tidak mencukupi jumlah fans yang mencapai ratusan orang.

Sebelumnya diberitakan fans EXO menggoyang-goyangkan pagar tempat mereka mengantre sebelum menonton konser EXO. Petugas yang menjaga di sana pun sampai meneriakkan sabar dengan toa.

"Jaga keselamatan. Tidak usah buru-buru, sabar," kata seorang petugas keamanan. Ada belasan fans yang segera dibawa ke bagian medis untuk istirahat karena kelelahan dan kurang oksigen. Ada juga yang pingsan di tempat mengantre di luar gerbang sampai dipapah oleh panitia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com