"Tolong jangan buang sampah di sungai karena sungai itu tempat air, bukan tempat sampah," kata Gatot sehabis meninjau tumpukan sampah yang menggenang di danau Puspa, Jumat (12/9/2014).
Gatot menuturkan, pembersihan kali dan danau ini akan berlangsung hingga dua hari ke depan. Setelah itu, rencananya pembersihan rutin akan dilakukan setiap Jumat. Dalam bersih-bersih kali ini, TNI menerjunkan 3.440 personel yang terdiri dari, antara lain Brimob Polri 100 orang, Kopassus 200 orang, dan mahasiswa UI 600 orang.
Pantauan Kompas.com, puluhan personel TNI menyemut di pinggir danau. Mereka memunguti sampah yang kebanyakan berupa plastik kemasan. Sementara itu, beberapa personel lain memunguti sampah yang di tengah danau dengan menaiki perahu karet.
Dua alat berat juga turut dikerahkan untuk membersihkan danau tersebut. "Sampah ini mayoritas dari pasar. Kami ini hanya menampung. Kalau semuanya buang sampah sembarangan lagi ya percuma kami bersihin rutin," kata Rektor UI M. Anis yang selalu mendampingi Gatot selama di lokasi.
Kegiatan karya bakti tersebut dimulai dengan apel pagi bersama seluruh lapisan masyarakat di lapangan Balaikota Depok sejak pukul 06.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan bersih-bersih serentak di berbagai titik di Kota Depok yang telah ditetapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.