Dian (30), satu di antara sekian banyaknya pengunjung yang kecewa. "Ya, mana makanan khas Betawinya? Katanya festival kuliner Betawi," ungkap perempuan berkerudung biru itu kepada Warta Kota, Sabtu (13/9/2014).
Menurut dia, yang namanya festival kuliner Betawi, pastinya banyak makanan khas Betawinya. Tapi kenyataannya, sudah ditelusuri dari pintu masuk sampai bagian belakang, tak ada satu pun makanan khas warga Jakarta.
"Saya cari laksa, soto Betawi, nasi uduk semur jengkol. Tapi dari depan yang ada cuma tahu gejrot, terus makanan kayak gudeg yang bukan khas Betawi," tutur perempuan yang datang bersama keluarganya itu.
Ia melanjutkan, ada beberapa makanan khas Betawi seperti selendang mayang dan kerak telor. Tetapi, menurut dia, itu bukan makanan khas, hanya makanan sampingan.
"Kerak telor sama selendang mayang mah biasa, di mana-mana ada. Padahal saya dan keluarga sudah menyiapkan perut untuk berburu kuliner di tempat ini. Ya jelas kecewa kirain kayak festival bangau itu," ungkapnya.
Dirinya berharap, ke depannya, jika diadakan lagi festival sejenis ini, makanannya harus disesuaikan dengan temanya.
Pantauan Wartakotalive.com, memang makanan khas Betawi tak ada. Kebanyakan makanan ringan seperti kerak telor, dodol, dan selendang mayang. (Wahyu Tri Laksono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.