Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuri Dukung Ahok Hengkang dari Gerindra

Kompas.com - 15/09/2014, 11:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama mendukung kakaknya, Basuki Tjahaja Purnama yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, hengkang dari Partai Gerindra. Keputusan Basuki untuk keluar dari keanggotaan Gerindra karena merasa sudah tidak lagi sepaham terkait revisi RUU Pilkada, pemilihan kepala daerah oleh DPRD.

"He-he-he saya setuju dan mendukung keputusan abang (panggilan Basuki) saja," kata pria yang akrab disapa Yuyu itu, kepada Kompas.com, Senin (15/9/2014).

Menurut dia, seluruh partai politik seharusnya berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan masyarakat banyak daripada kepentingan kelompok tertentu. Di samping itu, harus ada keseimbangan serta hubungan yang terjalin baik antara pihak eksekutif dan legislatif.  

"Kalau kepala daerah dipilih DPRD sama saja bohong. Saya juga ndak setuju kalau (kepala daerah) itu yang pilih DPRD, saya dukung 100 persen keputusan beliau (Basuki) keluar dari Gerindra," kata Yuyu.

Kader Partai Golkar itu menjelaskan, langkah Basuki sudah tepat jika partai tempatnya bernaung sudah tidak lagi memperjuangkan komitmen untuk masyarakat.

Kendati demikian, Yuyu mengaku, hingga kini belum berniat melakukan hal yang sama seperti sang kakak, yakni hengkang dari partai, meskipun Partai Golkar termasuk salah satu partai Koalisi Merah Putih dan pendukung Pilkada tidak langsung. Saat pertama kali mendengar keputusan Basuki hengkang dari Gerindra, Yuyu mengaku tidak diberitahu sebelumnya.

"Aku cuma nonton beritanya di televisi. Kenapa harus kaget? Kalau untuk kepentingan rakyat, ndak aneh keputusan abang seperti itu," ujar Yuyu.

Basuki sebelumnya menyatakan pengunduran diri dari Partai Gerindra. Hal ini disebabkan, karena ia tidak sepakat dengan sikap Partai Gerindra yang mendukung pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Menurut dia, jika kepala daerah dipilih DPRD, Indonesia hanya akan kembali pada zaman orde baru.

Basuki, atau yang akrab disapa Ahok, resmi mengundurkan diri dari Partai Gerindra pada Rabu (10/9/2014) kepada DPP Partai Gerindra. Dengan itu, Basuki tidak lagi menjabat sebagai Ketua Bidang Politik DPP Partai Gerindra. Basuki memilih fokus merealisasikan program unggulan selama sisa tiga tahun pemerintahannya di DKI Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com