"Mereka (siswa kelas XII) sudah belajar kayak biasa lagi hari ini. Mereka sudah beraktivitas normal, kok," ujar seorang guru olahraga SMA 70 yang enggan menyebutkan namanya, kepada Kompas.com, Kamis (18/9).
"Sudah, sudah mulai belajar lagi hari ini," kata seorang penjaga keamanan sekolah, Mamat, membenarkan keterangan guru tersebut.
Oki, perwakilan Komite Sekolah SMA 70 mengatakan, aksi siswa tersebut dilakukan karena merasa suasana sekolah sudah tidak kondusif lagi untuk belajar.
Sebanyak 13 siswa dikeluarkan dari sekolah lantaran melakukan pelanggaran, hingga poin mereka habis. Salah satu pelanggaran yang dianggap cukup berat adalah bullying dengan jumlah 75 poin. Hal itu tercatat dalam Pasal 5 ayat 11 yang berbunyi, "Melakukan penendangan, penamparan, atau pemukulan baik secara perorangan maupun kelompok terhadap sesama siswa baik langsung maupun menggunakan benda."
Hingga berita ini ditayangkan, pihak sekolah masih belum memberikan keterangan resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.