"Saya hanya menyesalkan garis keturunan saya habis setelah Sara meninggalkan kami," tutur Elisabeth sambil terisak ketika bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).
Melihat hal itu, wajah Assyifa memerah dan menangis. Assyifa menangis sambil mendengar Elisabeth.
Meskipun demikian, Assyifa sesekali terlihat mengerutkan kening dan menggelengkan kepala saat mendengar kesaksian Elisabeth, termasuk ketika ibu Ade Sara itu mengatakan bahwa dia tertawa-tawa ketika diperiksa penyidik.
Seusai Elisabeth bersaksi, Assyifa mengatakan tidak berniat berbicara dengan Elisabeth ketika datang ke RSCM pada persemayaman Ade Sara. Assyifa mengaku datang ke rumah sakit itu atas suruhan seorang temannya bernama Nabila.
"Maaf tante, kata tante, Nabila bilang ke tante kalau aku pengin ngomong sama tante. Padahal, Nabila bilang ke aku kalau tante mau ngomong sama aku. Pas aku mau ngomong ke tante, aku udah dipanggil polisi," ujar Assyifa.
Pernyataan Elisabeth sempat ditanya oleh kedua pengacara Hafitd dan Assyifa. Pernyataannya seputar kejelasan di mana Elisabeth melihat Hafitd yang pernah mengancam Ade Sara dan hal lain.
Hafitd mengakui semua keterangan Elisabeth, kecuali pernyataan ancaman yang dia lakukan. Sedangkan Assyifa tampak berkeberatan dengan beberapa pernyataan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.