Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Hewan Kurban di Trotoar: Bisa-bisa Kambing Kami Tersetrum

Kompas.com - 29/09/2014, 13:11 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang hewan kurban mulai menggelar lapaknya di Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014). Mereka bahkan tetap akan berjualan di trotoar jalan tersebut meskipun telah mendengar rencana penertiban.

"Ya silakan saja (ditertibkan). Jumah kami banyak. Ini sudah tradisi, enggak ada yang bisa ganggu," ujar Yanto (37), pedagang hewan kurban saat ditemui di lapaknya. [Baca: Ini Ingub Pengendalian Penyembelihan Hewan Kurban yang Ditandatangani Ahok]

Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh pedagang hewan kurban sudah berjualan di trotoar Jalan KH Mas Mansyur secara turun temurun. Sehingga, menurut dia, tidak mungkin untuk dipindahkan ke tempat lain.

"Ya masa dipusatkan di Jalan Tenlis (Tenaga Listrik)? Bisa-bisa kambing-kambing kami tersetrum," ujarnya berseloroh. [Baca: Ahok Bantah Tudingan FPI soal Larangan Potong Hewan Kurban]

Beberapa waktu lalu, Camat Tanah Abang Hidayatullah mengimbau pedagang yang menjual hewan di trotoar Jalan KH Mas Mansyur untuk memindahkan lapaknya di Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Bila masih nekat maka hewan kurban dagangan mereka akan diangkut petugas," kata Hidayatullah. Namun para pedagang mengganggap, dengan jumlah mereka yang banyak, maka penertiban tidak akan dapat dilakukan.

Herman (37) bahkan menantang balik rencana pemerintah untuk penertiban penjualan dan penampungan hewan kurban di kawasan tersebut. "Kalau memang pemerintah mau menertibkan, kami tunggu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com